Wednesday, March 4, 2015

JEMBATAN #MaretMenulis 4




Jika ada orang yang merasa menjadi matahari atau bulan, maka saya adalah jembatan. Tak ada yang lebih menyenangkan dari berhasil menghubungkan orang di sisi satu dan lainnya. Bahagia rasanya melihat kawan lama bertemu kembali, atau orang asing yang lalu menjadi akrab bahkan mewujudkan mimpi bersama. 

Rasanya hidup saya ditakdirkan untuk menghubungkan orang, untuk menjadi jembatan. Dan saya menikmatinya. Memulai proses menghubungkan, menikmati saat mereka menjalin hubungan untuk pertama kali, dan berpisah membiarkan mereka melanjutkan hubungan setelah menyeberang. 

Hari ini saya bertemu tiga penyeberang. Mereka saya persilahkan melewati jembatan untuk mencapai tujuannya. Saya menghubungkan tiga fashion desainer baru, muda dan berbakat. Yang saya pinang untuk menyeberang ke level lebih tinggi. Menuju inkubasi kreatif yang saya bangun dengan teman-teman dan pihak terkait. 

Saya menghubungkan yang muda dengan yang tua. Menciptakan pertemuan yang baru dengan yang lama. Menjembatani ide dan realita. Saya cuma jembatan. Yang bertugas menyeberangkan. Bukan mengantarkan mereka ke akhir perjalanan. Tapi saat butung-burung ramai berkabar tentang para penyeberang, saya pun tersenyum. Jembatan saya makin kuat, makin panjang, makin lebar dan nyaman. 

Akhirnya, saya siap menyeberangkan banyak orang. Siap membantu menjemput banyak realita. 
Saya jembatan. 
Saya senang. 

No comments:

Post a Comment